Surabaya, 12 Juni 2024. Training of Trainers Pasar Modal Syariah kembali digelar di kota Surabaya kepada berbagai kalangan seperti dosen, akademisi perguruan tinggi, dan penceramah se-Jawa Timur. Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 156 peserta secara luring dan 402 peserta secara daring.

Kegiatan Training of Trainers ini bertujuan untuk meningkatkan literasi pasar modal syariah dengan memberikan pemahaman kepada para dosen, tenaga pengajar, dan akademisi termasuk mahasiswa di wilayah Jawa Timur terkait dengan industri pasar modal syariah yang terdiri dari produk, jasa, serta praktik di pasar modal syariah.

Dalam sambutannya, Direktur Analisis Informasi dan Manajemen Krisis Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Sujanto menyampaikan bahwa  perkembangan produk syariah di pasar modal mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun. Jika dilihat dalam 5 tahun terakhir, aset industri pasar modal syariah tumbuh secara konsisten. Kapitalisasi pasar saham syariah mengalami pertumbuhan 67,62% di akhir tahun 2023 dibandingkan tahun 2018. Per Mei 2024, kapitalisasi pasar saham syariah sudah mencapai Rp6.619,11 triliun atau 52,68% dari seluruh kapitalisasi saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Selain itu, Sampai dengan April 2024, jumlah kepemilikan efek syariah di provinsi Jawa Timur termasuk dalam 3 besar tertinggi secara nasional. Kepemilikan saham syariah mencapai lebih dari 227ribu investor atau 13,06% dari proporsi kepemilikan saham syariah nasional yang merupakan tertinggi ketiga secara nasional.

Salah satu tantangan yang sering dihadapi dalam upaya peningkatan literasi pasar modal syariah adalah terbatasnya literatur atau referensi terkait pasar modal syariah. Sebagai langkah awal, pada tahun 2020 lalu, OJK telah menerbitkan buku modul pasar modal syariah, sebagai media pembelajaran terstruktur mengenai pasar modal syariah.

OJK berharap modul tersebut dapat menjadi referensi utama dalam pengajaran mata kuliah pasar modal syariah serta agar selanjutnya modul dan materi tersebut dapat disyiarkan oleh peserta ToT kepada mahasiswa dan masyarakat luas dengan tujuan untuk mendorong peningkatan literasi masyarakat khususnya di Jawa Timur terkait pasar modal syariah.