Detail Berita

Nilai Kapitalisasi Pasar Saham Indonesia Tertinggi di ASEAN

Nilai Kapitalisasi Pasar Saham Indonesia Tertinggi di ASEAN
30/12/2023

OJK bersama SRO (Bursa Efek Indonesia, Kliring Penjaminan Efek Indonesia, dan Kustodian Sentral Efek Indonesia) melakukan peresmian Penutupan Bursa Perdagangan Tahun 2023 di Main Hall, Bursa Efek Indonesia pada 29 Desember 2023. Ditengah gejolak perekonomian global Pasar Modal Indonesia terus mencatatkan kinerja yang positif di tahun 2023.


Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi menuturkan “Berkat sinergi, kolaborasi, dan kerja sama yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan di industri Pasar Modal Indonesia, pada akhirnya kita mampu menghadapi berbagai tantangan tersebut dan terus mengukir berbagai capaian positif di tahun 2023,” 


Hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Anggota Dewan Komisioner OJK, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Dian Ediana Rae, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun Ogi Prastomiyono, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi, Ketua Dewan Audit Sophia Wattimena, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya Agusman serta Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto Hasan Fawzi, Pimpinan Self Regulatory Organization, dan perwakilan pelaku industri Pasar Modal.


Kinerja IHSG mengalami pertumbuhan positif pada Desember 2023 yaitu pada posisi 7.303,89. Sepanjang tahun 2023 kinerja Pasar Modal Indonesia juga mencatatkan kinerja yang positif sebesar 6.62% ytd dan menjadi yang tertinggi ke-2 di kawasan ASEAN setelah Vietnam yang sebesar 12.10% ytd.


Nilai kapitalisasi pasar saham mencatatkan nilai sebesar Rp11.762 Triliun atau tumbuh sebesar 23,82% ytd pada 28 Desember 2023 yang menjadikan kapitalisasi pasar saham Indonesia tertinggi di bursa saham kawasan ASEAN.


OJK mencatatkan jumlah investor ritel pada Desember 2023 sebanyak 12,16 juta investor, hal ini hampir 5 kali lipat dalam 4 tahun terakhir. Mayoritas investor ritel masih didominasi oleh investor berusia di bawah 40 tahun dengan persentase sebanyak 79,16%.


Sepanjang tahun 2023 ini, OJK terus meningkatkan kinerja dalam melaksanakan tugas pengaturan, perizinan, pengawasan, penegakan hukum, dan upaya perlindungan investor di Pasar Modal. Inarno Djajadi menuturkan OJK optimistis pasar modal Indonesia akan mampu melewati tahun pemilu 2024 dengan baik dan terus mencatatkan kinerja yang cukup positif. "Tahun 2024 ditandai dengan adanya pesta demokrasi dengan pemilu. Saya optimistis kita akan mampu melewati tahun pemilu," ujarnya.