Detail Berita

Perdagangan Bursa 2024 Resmi Dibuka! OJK terus tingkatkan pengembangan Ekosistem Pasar Modal Indonesia!

Perdagangan Bursa 2024 Resmi Dibuka! OJK terus tingkatkan pengembangan Ekosistem Pasar Modal Indonesia!
03/01/2024

Jakarta, 2 Januari 2024. OJK bersama SRO menyelenggarakan Peresmian Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2024 di Main Hall Bursa Efek Indonesia. Pembukaan perdagangan BEI tahun 2024 ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Presiden RI Bapak Prof. Dr. K.H. Ma'ruf Amin yang didampingi oleh Gubernur Bank Indonesia, Menteri Keuangan RI, Ketua Dewan Komisioner OJK, Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, serta Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia.

Ketua Dewan Komisioner OJK Bapak Mahendra Siregar dalam sambutannya menyampaikan per 29 Desember 2023 kinerja Pasar Modal secara year to date masih mencatatkan pertumbuhan yang positif. IHSG ditutup pada posisi 7.272,80 poin atau secara year to date tumbuh sebesar 6,16% dan merupakan yang tertinggi kedua setelah Vietnam jika dibandingkan dengan seluruh kinerja bursa ASEAN.

Dalam rangka menjawab berbagai tantangan seperti kondisi ketidakpastian global yang terus membayangi pertumbuhan perekonomian nasional, OJK menyiapkan berbagai sepanjang tahun 2023 OJK telah menyusun peta jalan/roadmap di beberapa sektor untuk mendukung penguatan pengawasan dan pengembangan Sektor Jasa Keuangan salah satunya Roadmap Pasar Modal Indonesia 2023-2027.

Peta jalan/Roadmap ini akan menjadi acuan dalam pengembangan industri ke depan yang sehat, terarah, terkoordinasi, selaras dengan perkembangan sektor keuangan, berintegritas, berorientasi pada inklusi keuangan dan perlindungan konsumen yang lebih optimal sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta berkontribusi terhadap stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Untuk memaksimalkan potensi perekonomian domestik yang masih besar, OJK terus berupaya meningkatkan integritas, kredibilitas dan good governance pasar dan seluruh ekosistem pasar modal. Langkah itu antara lain dilakukan melalui percepatan penyelesaian pemeriksaan dan pengaturan sanksi terintegrasi untuk lembaga jasa keuangan. Hal penting lain adalah memberikan perlindungan investor dan masyarakat di antaranya dengan pengawasan perilaku pelaku usaha jasa keuangan atau market conduct.

Setelah peresmian pembukaan perdagangan, Wakil Presiden RI melakukan penandatanganan sertifikat pembukaan perdagangan BEI tahun 2024 dilanjutkan dengan pidato dan arahan. Wapres menyampaikan bahwa keberhasilan kinerja Bursa Efek Indonesia (BEI) tidak terlepas dari sinergi semua pemangku kepentingan dan lembaga otoritas, termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK), melalui peningkatan kualitas produk dan layanan, serta penguatan ekosistem pasar modal Indonesia.

Selain itu Wapres menyampaikan tiga arahan penting dalam rangka memajukan Pasar Modal Indonesia yaitu dengan meningkatkan inovasi dan pemanfaatan teknologi digital dalam layanan kepada para investor di Pasar Modal, mengoptimalkan dan mengembangkan potensi pembiayaan melalui pasar modal dengan peningkatan literasi kepada masyarakat, serta terus memperluas jejaring dan sinergi pemangku kepentingan guna mendorong peningkatan perdagangan saham di BEI.