Malang, 28 Februari 2024, OJK menggelar Sosialisasi Pasar Modal sebagai Alternatif Sumber Pendanaan Perusahaan kepada perusahaan-perusahaan di Kota Malang dan sekitarnya. Acara digelar di Aula Serba Guna Kantor OJK Malang yang dihadiri sekitar 150 peserta. Acara ini merupakan kegiatan pertama dari 4 acara Sosialisasi dan Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT) 2024 di Kota Malang.

Kepala Departemen Pengawasan Emiten dan Perusahaan Publik OJK Novira Indrianingrum dalam sambutannya menyampaikan sosialisasi ini digelar sebagai wujud sinergi, kolaborasi, dan kerja sama yang sangat baik di antara OJK, SRO, dan juga Dirjen Pajak terutama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang inklusif dan berkelanjutan di tengah berbagai tantangan perekonomian global.

OJK mencatat total nilai penghimpunan dana melalui penawaran umum di pasar modal pernah mencapai yang tertinggi yaitu di tahun 2021 sebesar Rp363,3 triliun. Nilai ini juga jauh melebihi pertumbuhan kredit perbankan yang hanya sebesar Rp228 triliun di tahun 2021. Sementara itu, di tahun 2023, jumlah perusahaan yang melakukan IPO mencapai 80 Emiten, di mana jumlah IPO ini menjadi yang terbanyak di sepanjang sejarah Indonesia.

Sampai dengan 28 Februari 2024, jumlah Emiten di Indonesia lebih dari 1.000 perusahaan, baik Emiten saham maupun Emiten obligasi dan sukuk, di mana 921 perusahaan merupakan Perusahaan Tercatat di Bursa Efek. Khusus di Kota Malang dan sekitarnya, OJK mencatat ada 4 Emiten yang telah melantai di Bursa Efek.

Kegiatan sosialisasi ini juga dihadiri oleh Direktur Penilaian Perusahaan PT BEI I Gede Nyoman Yetna, Kepala Kantor Wilayah DJP Jawa Timur III Tri Bowo. Narasumber dalam acara ini yaitu Analis Senior Deputi Direktur Perizinan Emiten dan Perusahaan Publik 1 OJK Nurkhamid, Kepala Divisi Pengembangan Perusahaan Tercatat PT BEI Listyorini Dian Pratiwi, Penyuluh Pajak Ahli Madya Kanwil DJP Jawa Timur III Siti Rahayu, serta Corporate Secretary PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk Wawan Heri Purnomo.

OJK berharap dengan digelarnya sosialisasi ini perusahaan di Kota Malang dan sekitarnya semakin yakin dan mantap untuk memanfaatkan Pasar Modal sebagai sumber pendanaan dan pengembangan usaha mengingat besarnya manfaat yang akan diperoleh, tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga secara luas bagi pertumbuhan dan pembangunan ekonomi nasional.